Pantai Menganti merupakan sebuah pantai yang berlokasi di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Pantai ini merupakan salah satu pantai terindah di Jawa Tengah. Pasir pantainya yang berwarna putih serta terdapat panorama perbukitan juga tebing karst yang indah. Bentang alam berupa perbukitan memang sedikit menyulitkan untuk mengakses pantai ini. Sebelum mencapai pantai melalui jalan yang berlika-liku, meski demikian pemandangan tetap menakjubkan. Pegunungan karst yang indah berbukit kerucut, dan laut yang sesekali terlihat saat diatas jalan yang merayapi bukit
Artikel Kebumen
Rabu, 07 Agustus 2019
Selasa, 06 Agustus 2019
Cara Membuat Lanting Khas Kebumen
Kebumen Kuliner Lanting – Lanting merupakan salah satu makanan ringan yang terbuat dari singkong berbentuk lingkaran kecil atau angka delapan. Makanan ini sangat populer di daerah Kebumen dan menjadi ciri khas kota Kebumen. Awalnya, lanting Kebumen memiliki rasa yang asin dan gurih, namun sekarang makanan ini dibuat dengan berbagai varian rasa, seperti asin pedas, rasa keju, dan lain sebagainya. Selain di daerah Kebumen, lanting juga sudah bayak ditemukan di sejumlah kota lainnya. Saudara juga bisa membuatnya sendiri di rumah atau menjadikan peluang Usaha Home Industri.
Resep dan Cara Membuat Lanting Khas Kebumen:
Bahan dan rempah yang digunakan:
a. 1500 gr singkong
b. 6 siung bawang putih, haluskan
c. ¾ sdm ketumbar, haluskan
d. Garam secukupnya
e. Pewarna makanan (jika perlu)
f. Minyak goreng secukupnya
Cara membuat:
1. Kupas kulit singkong, kemudian cuci dengan air mengalir hingga bersih.
3. Rendam singkong kurang lebih selama 1 jam. Tiriskan.
4. Kukus singkong di atas api sedang hingga empuk. Angkat. Haluskan segera.
5. Campur singkong halus dengan bawang putih, ketumbar, dan garam. Uleni hingga semua bahan tercampur rata. Bagi adonan menjadi 2 bagian. Beri salah satu bagian adonan dengan pewarna makanan, biarkan adonan lainnya berwarna putih (tanpa diberi pewarna)
6. Ambil sedikit adonan. Pilin menyerupai tali. Jika ada, anda bisa menggunakan mesin giling agar lebih cepat dan praktis.
7. Potong adonan menjadi lebih pendek. Bentuk menyerupai angka 8 atau lingkaran kecil. Lakukan cara tersebut hingga adonan habis.
8. Susun adonan pada tampah atau tempat datar lainnya. Jemur di bawah terik matahari hingga benar-benar kering.
9. Panaskan minyak. Goreng lanting hingga renyah dan matang. Angkat, tiriskan.
10. Masukan lanting ke dalam toples atau wadah kedap udara lainnya agar tetap terjaga kerenyahannya. Hidangkan.
FESTIVAL LUKULO 2019
KEBUMEN - Festival Lukulo 2019 akan dimulai besok, Sabtu, 20 April 2019. Pada hari pertama besok akan diawali dengan Gelar Budaya Lukulo di Bukit Pentulu Indah Karangsambung.
Acara yang dijadwalkan mulai pukul 15.00 hingga 23.00 WIB ini akan dimeriahkan dengan kesenian siter, rebab, menoreng, tarian kontemporer dan tari cepetan. Yang spesial, pada Gebyar Budaya Lukulo ini akan dihadirkan Maestro Campur Sari Indonesia "Didi Kempot".
"Gelaran apresiasi seni dan budaya ini mengusung tema kearifan lokal dan potensi unggulan daerah," ujar Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporawisata) Kabupaten Kebumen Azam Fatoni, melalui Kabid Pemasaran Pariwisata, Unggul Winarti.
Menurutnya, selain gelar budaya Lukulo, Festival Lukulo juga akan dimeriahkan kegiatan lain, yakni ruwat resik rawat kali Lukulo, sruput kopi Kebumen hingga sewu penggel.
Ruwat Resik Rawat Kali Lukulo, akan diselenggarakan pada Jumat, 26 April 2019. Kegiatan yang akan dimulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB ini berlokasi di sepanjang Sungi Lukulo.
"Kegiatan ini merupakan gerakan peduli lingkungan di sekitar Sungai Lukulo. Diharapkan dapat menjadi awal gerakan untuk tetap menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan," ujarnya.
Kemudian, kegiatan Sruput Kopi Kebumen akan diselenggarakan di Alun-alun Kebumen pada Sabtu, 27 April 2019 pukul 15.00 hingga 22.00 WIB. Pada acara ini akan dilengkapi dengan pameran stand kopi Kebumen, yang disajikan langsung oleh para barista dari berbagai komunitas kopi Kebumen.
Selain itu, juga akan ada sesi diskusi terkait cara menyeduh kopi dan ngobrol santai tentang kopi. Yang menarik pada acara ini disediakan 500 cangkir kopi gratis untuk para pengunjung.
Sedangkan, pada puncaknya akan digelar sarapan nasi penggel bareng Bupati Kebumen di Alun-alun Kebumen, pada Minggu, 28 April 2019. Acara ini dimulai pukul 07.00 hingga 10.00 WIB. Acara bertajuk Sewu Penggel ini menyediakan seribu porsi nasi penggel gratis untuk masyarakat.
"Sarapan nasi penggel bersama Bupati disajikan sescara massal dari penjual nasi penggel legendaris dengan ntujuan promosi kuliner khas Kebumen," imbuhnya.
Ia menegaskan, Festival Lukulo akan menjadi agenda rutin setiap tahun sekali. "Ini akan menjadi agenda unggulan sebagai promosi wisata Kebumen," tandasnya.(*)
Langganan:
Postingan (Atom)